Foto bersama pada Kegiatan Kegiatan Sosialosasi Penilaian Mandiri Keterbukaan Informasi Publik (PMKIP) Tahun 2024. (12/9/2024) Foto: MYM
Bandung (13/9/2024)—PMKIP/Penilaian Mandiri Keterbukaan Informasi Publik di Kemendikbudristek Tahun 2024 ini merupakan upaya mewujudkan reformasi birokrasi di Kemendikbudristek, dimana tahun ini memiliki target sebanyak 21 persen dari 281 Satuan/Unit Kerja dengan kualifikasi Informatif.
Dalam rangka mengukur implementasi keterbukaan informasi publik (KIP) oleh Satuan/Unit Kerja di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) selaku Koordinator Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kemendikbudristek menyelenggarakan kegiatan Penilaian Mandiri Keterbukaan Informasi Publik (PMKIP) di Kemendikbudristek Tahun 2024. PMKIP di Kemendikbudristek Tahun 2024 ini ditujukan bagi seluruh PPID Kemendikbudristek meliputi PPID Unit Utama, PPID Unit Pelaksana Teknis, PPID Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, dan PPID Perguruan Tinggi Negeri Vokasi.
Untuk itu BKHM menyelenggarakan Kegiatan Sosialosasi Penilaian Mandiri Keterbukaan Informasi Publik (PMKIP) Tahun 2024. Kegiatan Sosialosasi Penilaian Mandiri Keterbukaan Informasi Publik (PMKIP) Tahun 2024 dibuka secara resmi oleh Bapak Anang Ristanto selaku Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Setjen Kemendikbudristek RI. Kegiatan ini diadakan selama 1 hari yakni tanggal 16 September 2024 bertempat BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Beliau menekankan pentingnya informasi publik sebagai garda terdepan dalam tata kelola pemerintahan yang baik, sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tujuan diadakannya kegiatan sosialisasi ini adalah memperkuat transparansi informasi demi mendukung kemajuan pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada pelaksanaannya menghadirkan narasumber-narasumber, Ir. Abdul Rahman Ma’mun, MIP. selaku CEO Magnitude Indonesia, Indriyatno Banyumurti selaku Direktur Eksekutif ICT Watch dan M. Subchan dari Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Setjen Kemendikbudristek RI. Materi yang diberikan oleh para narasumber adalah membahas keterbukaan informasi Publik sebagai sarana untuk membangun kepercayaan public, penerapan keterbukaan informasi oleh suatu badan publik, pengenalan empat pilar literasi digital (Cakap digital, Aman Digital, Budaya Digital, Etika Digital), lalu menekankan pentingnya perlindungan data pribadi, serta penjelasan teknis terkait penilaian mandiri keterbukaan informasi publik.
Suasana saat Narasumber memberikan materi kepada para peserta Lokakarya Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024. (15/8/2024) Foto: B
Penulis : Firman
